Sabtu, 29 Desember 2012

Belajar Properti

Om Robert T. Kiyosaki mengatakan bahwa ada 3 macam penghasil kekayaan, yakni Business (bisnis), Property (Properti), and Paper (saham).

A. Mengapa properti ?.

- Hampir semua orang ultra kaya mempunyai bisnis properti.
- Bumi cuma ada 1 (supply) dan orang terus bertambah (demand).
- Lebih mudah dimodalin bank kalau pinjam karena properti sekaligus jadi agunan/jaminan.   Bandingkan dengan proposal bisnis yang lebih susah apalagi yang ngajuin belum bankable. Kalau bisnis ajuin pinjaman ke bank, yang dinilai ya nilai aset/properti bisnis itu, bukan cuma semata-mata bisnis nya.
- Lebih mudah dipelajari dan pahami.
Bandingkan dengan bisnis yang butuh belajar 5-20 tahun untuk jadi keren di bisnis. Bandingkan dengan saham yang butuh analisa macem-macem.

belajar properti


B. Review tentang belajar Properti

Berikut ini review dari saya tentang beberapa buku dan pendidikan properti yang saya temukan di Indonesia.

I. Pedagang dan Flipper Properti

1. Robert G. Allen dengan "Nothing Dawn" dan "Creating Wealth". Sayang belum ada yang versi terjemahan bahasa Indonesia.

2. Joe hartanto di propertycashmachine.com dengan buku nya "Property Cash Machine" (2009) Rp. 76.500, dan "Property Tanpa Modal 60 hari Untung 1 Milyar" (2012) Rp. 40.000.
Bisa juga beli buku secara bundle senilai Rp. 160.000 yang dapat tandatangan dan DVD. yang mahal kayaknya ya tandatangannya :).
Ilmu lengkapnya hanya diperoleh di workshop properti senilai Rp. 5.700.000  (bagi yang udah beli buku PCM).
Ilmu lengkap ala pahe bisa di download di PCM E-Learning senilai Rp. 770.000

3. Ridwan Raharjo di belipropertytanpauang.com dengan bukunya "Cara Benar beli property tanpa uang Tanpa Bohong" Rp.65.500 dan Jawara Kos dan Rumah Kontrakan Rp. 48.000.
Juga ada seminar dengan fee sekitar Rp. 75.000 (tergantung juga lokasi dan EO nya)


II. Developer dan Investor Properti

1. Dolf De Ross dengan "Real Estates Reaches : Kiat menjadi Kaya menggunakan Uang Bankir anda" (Rich Dad Advisor) Rp. 37.500. Rumus 100:10:3:1 dalam mencari properti telah diakui efektif oleh banyak pelaku properti.

2. Aryo Diponegoro di founder Property University, milis Yuk Bisnis Properti, dan komunitas Yuk Bisnis Properti komunitas online properti terbesar di Indonesia, the property developer, Real Estate Marketing.
Penulis buku "Raja Bisnis Properti Mega Profit No. 2 di Indonesia" Rp. 68.000
Berani memulai jadi developer properti dari yang terkecil yakni 1 rumah aje.
Pak Aryo memberikan workshop dengan peserta terbatas dan hanya di Yogyakarta karena langsung praktek dan mendapatkan pendampingan proyek, keren kan.

III. Profesional Properti Bersertifikat

Panangian school of property yang terletak di Thamrin City, Jakarta milik Panangian Simanungkalit mengeluarkan Certified Property Analys (CPA), Certified Property Investor (CPI), dan Certified Property Developer (CPD). Menarik karena pengajarnya profesional dan dikenal seperti Agung Podomoro dan Elang Gumilang.
Biaya belajar per Desember 2012 untuk masa studi 2 bulan sekitar, CPA =  19 juta,CPI = 15 juta, dan CPD = 21 juta.

Tidak Direkomendasikan

Banyak orang yang kecewa dan komplain dengan produk Cipto Junaedy seperti "Strategi Membeli Banyak Properti Tanpa Uang KPR Nggak perlu nunggu harga Miring" (2009) karena dinilai tidak realistis dan pembaca diarahkan untuk mengikuti seminarnya. Ini salah satu link diskusi orang-orang yang merasa sangat dikecewakan Cipto Junaedy Bohong

3. Strategi Belajar Properti

1st. Jadi Pedagang dan Flipper Properti. Jualan aja, tak perlu membangun properti baru.
2nd. Uang hasil dari dagang properti di Investasikan untuk jadi developer properti. Dimulai membangun properti skala kecil sekitar 5 unit rumah.
3rd. Meningkatkan profesional dengan mengambil profesional properti yang bersertifikat. Sebagai persiapan untuk membangun properti skala menengah dan besar.
4th. Mulai memposisikan diri sebagai investor properti dengan mengarahkan untung besar guna membangun properti besar yang hasilkan positive cashflow sebagai passive income.

Demikian tentang catatan dan review saya tentang belajar Properti.

1 komentar: