Minggu, 09 Februari 2014

Invest Now, Retire Rich - Capital Market Analysis – Guest Lecture with Jimmy Dimas Wahyu


Pada Sabtu, 8 Februari di pertemuan ke-2 Mata Kuliah Analisis Pasar Modal / Capital Market Analysis (MM6023) kedatangan dosen tamu mas Jimmy Dimas Wahyu. (Saya panggil “mas” biar lebih nyaman - akrab karena sesama arek jatim dan tentunya telah mendapatkan persetujuan dari beliau :))
Mas Jimmy merupakan salah satu analis pasar modal terbaik di Indonesia.

Mas Jimmy menjabat Education & Training Manager (Manager) & Assistant Vice President di Kresna Securities (PT. Kresna Graha Sekurindo, Tbk). Kresna Securities memiliki kerjasama khusus dengan SBM ITB dan mendirikan Pojok Bursa di SBM ITB.

Lahir di kota Tuban, Jimmy Dimas Wahyu (JDW) menyelesaikan studi Sarjana (S1) di bidang Ekonomi dan Master (S2) di bidang Keuangan di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Memperoleh sertifikasi perencanaan keuangan Associate Estate Planner Practitioner (AEPP) dari The Society of Wills Writers & Estate Planning Practitioners Limited, Certified Financial Planner (CFP) dari Financial Planning Standards Boards (FPSB) dan Certified Wealth Manager (CWM) dari Certified Wealth Managers’ Association (CWMA).

http://www.jimmydimaswahyu.com/
http://id.linkedin.com/in/jimmydimaswahyu

 Jimmy Dimas Wahyu

Invest Now, Retire Rich


Perkuliahan dimulai dengan pertanyaan kepada kelas. Siapa yang sudah bermain saham, obligasi, reksadana, derivative?. Masuk pada tahun berapa?. Main saham apa?. Mas Jimmy berusaha menebak posisi loss/profit & % hasil investasi tiap-tiap teman-teman kelas, berdasarkan rerata kondisi pasar ditahun tersebut.

Kemudian, menanyakan apa saja yang diharapkan untuk diketahui dari perkuliahan capital market.
Perkuliahan di mulai dengan menjelaskan apa saja yang diharapkan itu sebagai entry point materi yang ingin disampaikan mas Jimmy.

Perjalanan menuju kekayaan dimulai sejak dini. Warren Buffet dan Bill gates mendapatkan uang pertamanya pada umur 11 tahun dan 14 tahun. Di USA, pada umur 22 tahun telah mendapatkan pengajaran tentang program pensiun. Sangat umum ditemui pada umur 18 tahun anak-anak USA keluar dari rumah dan belajar mandiri. Berbeda dengan bangsa Indonesia, setengah penduduk Indonesia mengalami kebingungan ketika pensiun. Ketika kuliah manajemen, pertama yang kita pelajari, adalah fungsi planning. Namun, kenyataan, orang Indonesia baru merencanakan pensiun rerata pada umur 50-60 tahun.

Bangsa Indonesia harus optimis dan percaya diri dengan masa depan bangsa ini. World Bank dll telah memprediksikan bahwa Ekonomi Indonesia dalam ukuran produk domestik bruto (PDB) menjadi negara ke-5 dengan ekonomi kuat pada tahun 2025-2030. Pada 2025, pendapatan per kapita Indonesia mencapai US$ 4.000. Pada tahun 2012, Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar no.2 di dunia, Wuuow. Pada tahun 2007-2009, Indonesia memiliki laju pertumbuhan orang kaya 20+%. Padahal, tahun 2008 tahun yang berat bagi dunia akibat krisis subprime mortgage di USA. Orang dikategorikan sebagai orang kaya tatkala memiliki tabungan $100k, atau sekitar 1 Milyar rupiah. Bandara semakin penuh sesak. Penerbangan dan travelling internasional telah menjadi gaya hidup.

Berpikirlah sebagai long term/investor, jangan berpikir short term. 
Jangan terjebak dengan realitas negative yang menjadikan kita menjadi pesimis. Lembaga internasional telah memprediksi kita menjadi bangsa berkelimpahan. Jika Indonesia telah menjadi bangsa kaya raya, pertanyaannya, disisi manakah anda berada?. Penikmat atau Cuma penonton, Indonesia yang penuh berkelimpahan.

Ada 2 cara untuk kaya yaitu :
1.    there is no shortcut, and
2.    find right momentum.

A. TIPS dan TRIK bermain SAHAM ala Jimmy Dimas Wahyu

1. Know Your Self

Berhubungan dengan emosi pada diri kita. Emosi yang dimaksud adalah Fear and Greed. Seberapa jauh kita dapat menaklukkan diri kita sendiri. Banyak orang ketakutan (fear) ketika harga saham turun dan melakukan kebodohan melupakan rasionalitas. Sering terjadi orang menjadi serakah (greed) tatkala harga saham naik dan ingin terus menerus harga saham naik.
Bagaimanakah cara kita mengalahkan emosi fear and greed?. Yaitu dengan disiplin.
Disiplin melakukan 3 hal yaitu : stop, entry, and target. Kapan harus berhenti dan menjual (stop)?. Kapan saat untuk masuk (entry)?. Berapakah target profit yang ingin dapat (target)?.

2. Know Your Time Frame

Waktu yang kita sediakan untuk bermain saham dan menahan saham, menentukan kita termasuk kategori apa.
Investor : menahan saham > 1 tahun
Long term: menahan saham dalam bulanan.
Swing term : menahan saham dalam mingguan.
Short term : menahan saham dalam harian.

3. Know Your Market

Ada 2 jenis pemain utama saham di market yaitu institusional dan retail. Pemain saham Institusional bisa berupa fund manager, pemerintah, atau securities. Kita sebagai perseorangan/ retail, berpikirlah-membeli-menjuallah-berinvestasilah laksana institusional, jangan sebagai retail.
Kenapa?. Because, we can’t beat the market. Pemain institusional lah yang memiliki anggaran besar dan saham mayoritas yang dapat menggerakkan pergerakan dan harga saham di pasar.

4. Know Your Price

Tak perlu menggunakan metode teknikal atau fundamental dalam saham. Gunakanlah prinsip Supply (S) and Demand (D). Price >> = when D>> S<<. Price << = when D<< S>>.

5. Know Your Candle Stick

Grafik yang terbentuk dari deretan bentuk berupa batangan lilin bersumbu. Indikasi yang ditunjukkan oleh candlestick dapat dijadikan sebagai indikasi awal pergerakan harga. (bersambung pertemuan minggu depan)

B. Rekomendasi Saham Pilihan untuk beginner ala Jimmy Dimas Wahyu

Strategi Pasif :

1. Reksadana Indeks

Strategi Aktif :

2. 8 Saham Indonesia Pilihan
Mas Jimmy menggunakan metode valuasi perusahaan berdasarkan Reputasi, bukan berdasarkan analisis fundamental ataupun analisis teknikal.
(Baru denger kali ini, berdasarkan reputasi . Jika dipikir-pikir, kalau reputasinya bagus, ya otomatis biasanya fundamental nya bagus. Kalau reputasinya bagus, umumnya, pergerakan harga saham nya bagus juga dan disukai para trader pengguna analisis teknikal.)

Saham-saham berikut merupakan saham pasti selamat karena telah teruji dan stabil. Sangat cocok bagi pemula. Karena jika di awal masuk ke dunia pasar modal, kita sudah merugi, kita akan kapok main saham lagi. Pemilihan 8 saham berikut berdasarkan alasan perusahaan tbk pemimpin pasar atau memiliki hak monopoli.

saham


Terdiri dari 4 perusahaan pemerintah dan 4 perusahaan swasta.
1)    Astra Internasional (ASII) = Indonesia the best company
2)    BRI (BBRI) = Bank nasabah terbesar di Indonesia dan beberapa kali stock split
3)    BCA (BBCA) = Bank Swasta terbesar di Indonesia
4)    Bank Mandiri (BMRI) = Bank aset terbesar di Indonesia
5)    Perusahaan Gas Negara (PGAS) = monopoli gas di Indonesia
6)    Jasa marga (JSMR) = setiap 2 tahun harga jasanya naik & monopoli
7)    Indofood Sukses Makmur (INDF)
8)    Unilever (UNVR) = ketika krisis 2008, apakah kita masih sikat gigi?. Perusahaan consumer good tahan banting terhadap krisis. Saham wajib, kita wajib memiliki saham consumer good.

Mas jimmy menjamin anda mendapatkan hasil positif jika memilih saham-saham tersebut. Dengan syarat:
1.    Membeli ke-8 saham tersebut, tak terpisah. Kenapa membeli ke-8 saham sekaligus?. Setiap saham akan saling melengkapi saham yang lain. Jika salah satu performanya kurang bagus, akan di imbangi oleh saham yang lain.
2.    Membeli pada awal tahun dan menjual minimal pada akhir tahun. Atau, setidaknya menahan saham tersebut selama 1 tahun.

Tentu, bagi mahasiswa atau yang punya modal terbatas, membeli 8 saham bluechip tersebut masih berat. Untuk itu, 8 saham unggulan dapat diringkas menjadi 4 saham pilihan.
1.    Bank : BRI.
2.    Pilih salah satu, Jasa Marga atau PGAS.
3.    Unilever, atau bisa memilih Kalbe Farma (KLBF) atau Charoen Pokphand Indonesia (CPIN).
4.    Pilih salah satu, Astra atau Indofood.

Catatan:
1.    Saham nya mahal karena saham bluechip. Wajar, jika saham bagus banyak yang suka (demand >>) sehingga harga mahal (price >>). Namun, aturan baru pasar modal 2014, 1 lot = 100 lembar saham (dulu, 1 lot = 500 lembar saham), meningkatkan peluang kita sebagai retail untuk membeli saham-saham bagus.
2.    Kemungkinan keuntungan (capital gain) tidak terlalu besar. Karena beli sahamnya diawal sudah mahal.

C. Rekomendasi saham Second Liner ala Jimmy Dimas Wahyu

Untuk tahapan selanjutnya, kita bisa masuk ke saham second liner. Ingat selalu, high risk, high return.
Saham second liner merupakan perusahaan yang terus growth menuju dan mengejar LQ45.

Yaitu saham turunan / kompetitor terbesar di grup industri dari 8 perusahaan pilihan pasti selamat.
1.    Alternatif Astra, yaitu Indomobil Sukses Internasional (IMAS).
2.    Alternatif PGAS, yang bergerak di industri tambang, yaitu Adaro Energy (ADRO).
3.    Alternatif Indofood, yang bergerak di industri lifestyle, yaitu Mitra Adi Perkasa (MAPI). Pemegang merek premium internasional seperti Starbuck, Burger King, Zara, Adidas, Disney, dll.
4.    Alternatif BRI-BCA-Mandiri, yang bergerak di industri bank, yaitu BNI (BBNI) dan bank CIMB Niaga (BNGA).
5.    Alternatif Unilever, yaitu Kalbe Farma (KLBF) atau Charoen Pokphand Indonesia (CPIN). Orang harus sakit, butuh obat. Orang butuh makan ayam, ayam butuh pakan ternak.

Selain 5 saham diatas, bisa ditambahkan saham :
6.    Properti. Di Indonesia ada 4 grup property terbesar yaitu Ciputra Development (CTRA), Sinarmas Land , Pakuwon Jati (PWON), dan Agung Podomoro Land (APLN). Paling direkomendasikan adalah Pakuwon. Kenapa property?. Tahun 2012, pertumbuhan harga property di Bali dan Jakarta, terbesar di dunia. Indonesia memiliki banyak generasi umur produktif yang membutuhkan tempat tinggal.
7.    Sekuritas, di antaranya Kresna Securities.

Invest Now, Retire Rich - Capital Market Analysis – Guest Lecture with Jimmy Dimas Wahyu